Jumat, 16 Januari 2015

Izinkan aku meminangmu

Izin aku meminangmu
Sebagai hasrat pertanda rindu padamu
Untuk melangkah maju
Dengan cinta yang mendera kalbu

Izinkan aku meminangmu
Wahai dinda permata hati
Tapi lidahku masih kelu untuk mengucap janji
lalu rebah dalam indahnya mimpi

Duhai dinda penyejuk mata
Indah wajahmu tidak bisa kulukiskan dalam indahnya kata kata
Atau dalam lembutnya bahasa
Bahkan hingga rindu mendera pujangga
Engkau masih akan terus menjadi misteri
Dengan wajah yang berseri – seri
Hingga rindu mendera diri

Duhai bidadari cantik jelita
Engkau selalu hadir di pelupuk mata
Bahkan ditengah rindu yang mendera jiwa
Hingga semua lenyap dalam suka maupun duka

Izinkan aku meminangmu wahai pujaan hati
Dimalam yang sunyi yang mendera diri
Dengan ucapan sebuah janji yang tidak bisa kupungkiri
Maukah engkau menjadi Istri dan akan selalu setia mendampingi

Wahai penyejuk hati penenang jiwa
semoga engkau membalas rinduku
Dengan cintaku dan cintamu dalam satu kalbu
Hingga kita menjadi satu.


Krueng mane 15 januari 2015
Machfud Azhari,
Mengalir, melaju dan sampailah pada saat yg merindu

Minggu, 04 Januari 2015

Perjalanan dari sebuah arti kesetiaan



Teringat peristiwa satu bulan yang silam dan sampai saat ini masih terbekas dalam pikiran dan mungkin akan selamanya menjadi sebuah keharuan bagi saya disaat mengingatnya. Peristiwa tersebut terjadi disaat saya Menjadi Panitia di Acara Asosiasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (AFEBI)  di Gelar di fakultas ekonomi Unimal Lhokseumawe.
            Ceritanya berawal ketika saya dipercayakan mendampingi Dekan fakultas ekonomi yang ada di ujung barat dan timur Indonesia Untuk mengikuti Kongres Afebi yang Kedua . Dibandara Sultan Iskandar Muda sambil menunggu Beberapa pesawat yang landing untuk menjemput delegasi sampai jam 3 sore.  Begitu semuanya sudah berkumpul. Saya dihadapkan dengan sedikit persoalan bahwasanya ada salah satu delegasi dari Sulawesi tenggara yang meminta kepada kami agar Bus yang kami tumpangi bisa singgah sejenak Di Mesjid Raya Baiturrahman Banda aceh. lalu saya katakan kepada bapak tersebut ” Pak, nanti kita shalat ashar di musalla terdekat saja karena mengingat kita harus sampai cepat kelhokseumawe dan bapak bisa langsung istirahat untuk persiapan acara besok pagi ” Bapak tersebut menjawab “ Tolonglah dek, saya baru pertama kali Ke Aceh dan sangat ingin melihat Mesjid Raya Baiturrahman dan sejarah Peristiwa Tsunaminya” Lalu saya katakan Lagi sama bapak tersebut “ pak. nanti waktu bapak pulang dari lhokseumawe bapak bisa lagi kebanda aceh dan keliling mesjid baiturrahmah serta sejarah tsunaminya” Bapak tersebut menjawab lagi” Saya dek pulangnya lewat Bandara malikussaleh ke medan lalu dari medan ke Sulawesi tenggara” karena sejumlah pertimbangan di dalam pikiran, akhirnya saya melakukan koordinasi dengan supir bus agar dapat singgah di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Mesium Tsunami dan sejumlah tempat bersejarah lainnya diBanda Aceh. Walau mungkin nanti saya akan kena marah dari Panitia dan Tim penunggu di Hotel yang ada diLhokseumawe.
Ketika semua keinginan bapak tersebut terturuti dan sampailah kami ke perjalanan pulang dari Banda Aceh ke Lhokseumawe melalui Bukit seulawah dan kamipun singgah sejenak makan malam di Grong grong, Dan melanjutkan perjalan lagi. Tiba tiba di didaerah Meureudu bapak tersebut menghampiri kursi tempat duduk saya dan berkata “Dek. Terima kasih karena kamu telah membantu saya menunaikan keinginan dari Almarhumah Istri saya” didalam pikiran saya bertanya keinginan apa yg bapak maksudkan tadi, saya memberanikan diri bertanya kepada Bapak tersebut “ oya pak, mang keinginan apa yg bapak maksudkan tadi?”  bapak tersebut menjawab “ maksud keinginan tersebut adalah keinginan dari Almarhumah istri saya yang ingin berkunjung ke mesjid raya banda aceh untuk berlibur disini pada tahun 2011 silam. tapi belum sempat kami kemari dia tiba tiba sakit dan dirawat dirumah sampai akhirnya di dipanggil sama yang diatas. Seminggu sebelum dia pergi dan masih di rawat di rumah sakit dia berkata kepada saya “ pak jika ibu sembuh nanti kita main main keaceh ya, dan ke mesjid raya, mesium tsunami dan tempat bagus lainnya ya pak. soalnya bapak ibu itu orang aceh dan ibu juga belum pernah ke aceh “ oleh karena itu sebelum saya ke aceh di dalam pesawat saya berpikir keinginan ibu harus saya jalankan agar beban tersebut hilang di benak saya. Lalu dalam keadaan haru saya berkata kepada bapak tersebut” pak saya mohon maaf juga karena tadi tidak langsung merespon keinginan bapak, Semoga Amal ibadah ibu di terima di sisiNya ya pak, dan saya yakin ibu saat ini mungkin telah lega karena bapak telah mau memenuhi keinginannya. Dan jika ada keperluan lagi di Lhokseumawe nanti bapak bisa langsung hubungi saya ya pak” dengan sedikit Ucapan menenangkan hati bapak tersebut yg lagi gundah. Lalu bapak tersebut berkata sembari mendoakan saya “ Ya dek terima kasih, Semoga kamu nanti bisa mendapatkan jodoh yang baik dan yang bisa selalu menginspirasikan kamu dalam dalam menjalankan segala hal, teruslah berbuat baik insya allah tuhan akan membalas dari segala kebaikan yang pernah kita lakukan, dan ingat habisi terus kuliahnya agar di lain kesempatan kita bisa benjumpa lagi di waktu yang lain dan mungkin di Sulawesi nantinya. Lalu kami bercerita panjang lebar soal budaya daerah masing masing dan sesekali di selingi cerita soal keluarga dan bapak tersebut tanpa sungkan sungkan menceritakan soal pengalamannya semasa kuliah dan momen dia berkenalan dengan istrinya. pertemuan saya dengan bapak tersebut memberikan pelajaran baru dan pengalaman yang begitu berharga dari kesetian seorang suami terhadap seorang istri, memang benar Kecenderungan seorang lelaki itu mendua, tapi hanya seorang istri yang terbaiklah yang mampu menjadikan dia seorang yang setia, karena Di balik kesuksesan seorang pria pasti wanita di belakangnya. Mudah mudah pelajaran yang bapak tersebut alami ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam mengarungi bahtera rumah tangga serta kehidupan ini. Karena tiada manusia yang sempurna didunia ini, dan kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT, akan tetapi kita di berikan hati untuk mencintai yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Popular Posts